Bangun Integritas, Lapas Narkotika Purwokerto Ikuti Sosialisasi Kepmenkumham

Purwokerto, INFO_PAS - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas IIB Purwokerto mengikuti sosialisasi Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Pembangunan Integritas di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa (26/9). 

Kegiatan sosialisasi diawali dengan laporan oleh panitia penyelenggara, Marasidin, selaku Inspektur Wilayah V kemudian dilanjutkan sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Inspektur Jenderal, Razilu. 

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia

Dalam sambutannya, Razilu menyampaikan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berpegang teguh pada prinsip integritas karena ASN adalah pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. 

"Seseorang yang memiliki kecerdasan dan energi tetapi tidak memiliki integritas, itu daya rusaknya tinggi. Jadi, perlu kita pahami bersama bahwa integritas itu menjadi modal yang sangat kuat sebagai prinsip moral dan prinsip kita beretika dalam kehidupan sehari-hari", ujar Razilu. 

Baca juga: Penghijauan Koramil 11/Manyaran Gandeng Seluruh Komponen Masyarakat

Melalui Kepmenkumham ini beliau mengajak kita semua untuk bahu-membahu menjaga integritas yang telah di bangun selama ini. Dalam sosialisasi yang diikuti seluruh jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia ini disampaikan oleh narasumber menyampaikan tentang penetapan “Duta Integritas” yang akan dilakukan secara bertahap, di mana penetapan Duta Integritas akan dimulai dengan kepala satuan kerja yang satkernya telah berstatus WBK/ WBBM. 

Satker WBK/WBBM tentu harus menjadi role model bagi satuan-satuan kerja lainnya, dan integritas diharapkan dapat menciptakan tricklr down effect ataupun multiplier effect yang mampu memperluas atmosfer integritas di lingkungan kerjanya.

Baca juga: PT KDP Lecehkan Hukum Adat Dayak, Ingkit Djaper: Kita Siap Lakulan Hinting Pali dan Geruduk PBS Tersebut

Seperti yang disampaikan oleh Irjen Kemenkumham, bahwa Duta Integritas diharapkan salah satunya mampu melaksanakan program kegiatan pembangunan integritas di lingkungan Kemenkumham. Salah satu yang telah diterapkan pada Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah yaitu penambahan materi Integritas sebagai materi penunjang pada setiap pelatihan teknis yang dilaksanakan.

Harapan dengan adanya duta-duta integritas ini dapat mewujudkan kemanfaatan bagi individu dan organisasi untuk Kemenkumham yang lebih baik serta diharapkan seluruh insan pengayoman dapat menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai integritas yang tertuang dalam kepmenkumham ini untuk dapat di aplikasikan pada pelaksanaan tugas sehari-hari. (SAM)

Baca juga: Ikuti Pembukaan dan Entry Meeting, Jajaran Kemenkumham Jateng Siap Dievaluasi TPI